Mengapa kami tidak menggunakan deteksi operator seluler?

Perkiraan Waktu Membaca: 2 Minutes

Ada banyak alasan mengapa kami tidak menggunakan HLR (Home Location Register).

Home Location Register (HLR) adalah basis data pusat yang digunakan oleh jaringan seluler GSM untuk menyimpan rincian setiap kartu SIM yang diterbitkan oleh operator seluler. Ini berisi informasi penting seperti nomor telepon pelanggan, detail profil, lokasi saat ini, dan detail terkait lainnya. Namun, ketika menyangkut keandalannya, terutama mengenai privasi dan masalah data, ada beberapa alasan potensial untuk kekhawatiran:

 

Hukum Privasi dan Perlindungan Data: Undang-undang privasi modern seperti General Data Protection Regulation (GDPR) di Uni Eropa menekankan perlindungan data pribadi individu. Karena HLR dapat memberikan detail tentang lokasi pelanggan dan profil layanan mereka, mengakses data ini tanpa alasan yang tepat atau izin individu dapat melanggar hukum privasi ini.

MVNO (Mobile Virtual Network Operator): Beberapa operator besar mungkin tidak memberikan identifikasi unik untuk setiap MVNO. Oleh karena itu, ketika melakukan pencarian HLR, mungkin sulit untuk membedakan antara operator utama dan MVNO-nya, yang dapat mengarah pada hasil yang salah dan menciptakan pengalaman pengguna yang buruk.

Data Usang: HLR mungkin tidak selalu memiliki data yang paling mutakhir. Jika seseorang mengganti nomor telepon mereka atau jika ada pembaruan lain pada profil langganan mereka, dan HLR tidak diperbarui dengan cepat, dapat menyebabkan ketidaksesuaian dan masalah keandalan.

Portabilitas Nomor Seluler: Ini memungkinkan pelanggan untuk mempertahankan nomor seluler mereka bahkan ketika mereka pindah operator. Jika pencarian HLR tidak terintegrasi dengan baik dengan basis data portabilitas, mungkin akan mengembalikan detail operator lama daripada operator baru.

Batasan oleh Negara: Tidak semua negara atau operator berbagi data HLR dengan bebas karena alasan regulasi, privasi, atau persaingan. Jika operator atau negara tidak mengizinkan akses ke data HLR mereka, hal ini membatasi keandalan global pencarian HLR.

Positif/Negatif Palsu: Karena tantangan di atas, ada kemungkinan pencarian HLR dapat mengindikasikan bahwa nomor aktif padahal sebenarnya tidak, atau sebaliknya, yang mengarah pada hasil positif atau negatif palsu.

Potensi Penyalahgunaan: Akses yang tidak diatur ke data HLR dapat dieksploitasi oleh pemasar, penipu, atau bahkan penguntit untuk mengumpulkan informasi tentang individu tanpa pengetahuan atau izin mereka.

Infrastruktur dan Biaya Operasional: Jika operator telekomunikasi tidak menginvestasikan dengan cukup pada pembaruan ini, akurasi dan keandalan data dapat terpengaruh.

Mengapa kami tidak menggunakan deteksi operator seluler?